Saya tahu bahwa tugas dan tanggung jawab menjadi Kepala Sekolah itu tidak gampang dan juga tidaklah ringan, terlebih-lebih ditengah arus perubahan yang sangat fundamental dewasa ini, baik perubahan dalam bidang ilmu dan teknologi, perubahan sikap dan pandangan masyarakat terhadap arti-pentingnya pendidikan, perubahan komposisi penduduk, perubahan yang semakin berkembang dan dinamis dalam perundang-undangan maupun peraturan-peraturan yang mengatur dunia pendidikan, perubahan watak dan karakter anak didik sebagai akibat pesatnya perubahan arus informasi dan teknologi komunikasi maupun sebagai akibat pengaruh arus globalisasi, seluruhnya itu tentulah merupakan faktor-faktor yang akan menentukan kepemimpinan Kepala Sekolah.
Sering dikatakan, bahwa maju mundurnya suatu sekolah ditentukan faktor kepemimpinan Kepala Sekolahnya.
Tanpa mengecilkan arti dan pentingnya peranan faktor-faktor lainnya, banyak orang beranggapan bahwa maju mundurnya suatu sekolah akan banyak dipengaruhi atau bahkan ditentukan oleh Kepala Sekolah.
Akan tetapi, perlu juga diakui bahwa Kepala Sekolah bukanlah superman yang akan mampu menyulap sekolah menjadi sekolah yang maju, karena kekuatan kepemimpinannya akan dipengaruhi oleh:
1.lingkungan sekolah,
2. termasuk peran serta orang tua dan masyarakatnya,
3. peran serta dan kreativitas para gurunya,
4. dan tidak boleh dilupakan adalah antusiasme para siswanya.
Maka, maju mundurnya sekolah sebenarnya ditentukan oleh sinergi dari keseluruhan faktor-faktor tersebut.
Suatu sekolah tidak akan dapat maju, kalau tidak didukung oleh peran kolaboratif para guru yang tergabung dalam sistem proses manajemen sekolah. Bila hal ini dapat diwujudkan, saya percaya bahwa keberadaan kepala sekolah akan mampu memerankan dirinya secara efektif dan efisien, kepala sekolah akan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi terwujudnya kualitas atau mutu sekolah.
Kita meyakini bahwa salah satu program yang dapat menyiapkan dan merekayasakan arah perkembangan masyarakat Indonesia di masa depan adalah pendidikan. Pendidikan yang tidak hanya terbatas berperan sebagai pengalihan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) saja, namun terlebih pendidikan yang mampu meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan, pendidikan yang dapat membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dari pendidikan seperti inilah fungsi dan tujuan pendidikan diharapkan manusia Indonesia, secara khusus anak didik kita siswa-siswa SMA Budi Murni I, adalah manusia yang berimbang antara segi kognitif, afektif dan psikomotornya.
Saya sungguh yakin dan percaya bahwa saya tidaklah sendirian. Dukungan moral dan semangat saling mencintai di antara sesama guru dan staf karyawan, terlebih dukungan yang nyata dari pengurus Yayasan Budi murni , maupun dari semua pihak, sungguh di- harapkan.
Marilah kita semua menyadari bersama bahwa pendidikan adalah kehidupan, untuk itu kegiatan belajar harus dapat membekali murid dengan kecakapan hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan dan kebutuhan peserta didik, yang memiliki ciri sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah yang kita cintai ini.
Kita harus membuka diri pada perkembangan ilmu dan teknologi, lebih-lebih teknologi informasi.
Sekolah yang profesional adalah sekolah di mana para guru dan stafnya senantiasa mengikuti perkembangan informasi, pengetahuan, dan wawasan sehingga kita tidak disebut gagap teknologi.
Guru yang up to date adalah guru yang selalu mengikuti informasi dan guru yang up to date selalu akan disenangi muridnya.
Sebaliknya guru yang tidak mau mengikuti jaman akan ditinggal oleh murid-muridnya.
Oleh karena itu, pengembangan profesionalitas dan motivasi yang tinggi dari para guru haruslah dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan, yang sudah barang tentu dengan dukungan sepenuhnya dari seluruh pihak yang mencintai SMA Budi Murni I ini.
Marilah juga kita semua bersama-sama mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam memajukan sekolah yang kita cintai ini, dengan mengembangkan model-model pembelajaran yang kreatif dan inovatif, dengan meningkatkan sikap kepedulian, semangat belajar, disiplin kerja, keteladanan dan hubungan manusiawi sebagai modal perwujudan iklim kerja yang kondusif.
Sebagai akhir kata, Ke depan, tentulah akan banyak ide-ide, dan karya-karya bersama kita yang akan kita lakukan bersama demi pengembangan dan kemajuan sekolah-sekolah dalam lingkup pembinaan Yayasan Budi Murni.
Terima kasih kepada seluruh pembaca blog ini, doa dan restunya sangat saya harapkan, kiranya Tuhan senantiasa membimbing saya dengan Cahaya Roh KudusNya, Roh Pengertian dan Roh KebijaksanaanNya.
Sekian dan Terima Kasih. Syaloom.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar